Rabu, 19 November 2008

Galang Kekuatan Lahirkan Pemerintahan Kuat

Jakarta, Media Centre – Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) H. Wiranto, SH menyatakan bahwa seorang pemimpin akan menjadi kuat kalau mendapat dukungan kekuatan politik yang besar. “Kekuatan politik besar itulah yang akan melahirkan pemerintahan yang kuat,” kata Wiranto di Klungkung, Bali, Senin (17/11). Kehadiran Wiranto di Bali dalam rangka melantik sejumlah pengurus daerah Pemuda Hanura dan Bappilu DPD Partai Hanura Bali.

Dalam sambutannya, Wiranto mengatakan bahwa Partai Hanura akan terus dikembangkan hingga mencapai target 5 besar dalam pemilu 2009. Menurut Wiranto, sebagai seorang pemimpin harus dapat menggalang kekuatan besar guna melahirkan pemerintahan yang kuat.

Kekuatan besar diyakini antara lain akan diperoleh dari Bali. Wiranto merasa optimis karena semakin banyaknya dukungan terhadap Partai Hanura di Bali. Bahkan, diperkirakan Partai Hanura akan unggul dalam perolehan suara di Bali, yang notabene sebagai basis PDIP. Dukungan masyarakat Bali terhadap Partai Hanura memang terus berdatangan tanpa paksaan.

Menurut Wiranto, masyarakat Bali memiliki semangat yang religius dan sangat cocok dengan konsep Partai Hanura yang mengedepankan hati nurani untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan melahirkan pemimpin yang kuat. “Masyarakat Bali memiliki semangat yang religius dan sangat cocok dengan konsep yang saya tawarkan,” kata Wiranto.

Senin, 17 November 2008

NAMA PARTAI-PARTAI DI INDONESIA

Berdasarkan keputusan KPU yang resmi, maka saat ini terdapat 34 partai di Indonesia, yang terdiri atas 16 Parpol lama dan 18 Parpol baru, yaitu:

1. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
2. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)
3. Partai Pekerja dan Pengusaha Indonesia (PPPI)
4. Partai Peduli Rakyat Nasional
5. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
6. Partai Barisan Nasional
7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9. Partai Amanat Nasional (PAN)
10. Partai Perjuangan Indonesia Baru
11. Partai Kedaulatan
12. Partai Persatuan Daerah
13. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
14. Partai Pemuda Indonesia
15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
16. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
17. Partai Karya Perjuangan
18. Partai Matahari Bangsa
19. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
20. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK)
21. Partai Republika Nusantara
22. Partai Pelopor
23. Partai Golongan Karya (Golkar)
24. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
25. Partai Damai Sejahtera (PDS)
26. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia
27. Partai Bulan Bintang (PBB)
28. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
29. Partai Bintang Reformasi (PBR)
30. Partai Patriot
31. Partai Demokrat (PD)
32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia
33. Partai Indonesia Sejahtera
34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)

Wew bingung juga. Kalau ada suatu masalah, misalnya kenaikan BBM, maka ada dua alternatif, yaitu BBM naik atau BBM tetap. Berarti seharusnya hanya ada dua partai. Tetapi ada kemungkinan lain, misalnya menunda, sehingga dimungkinkan adanya tiga partai. Juga mungkin ada alternatif lain yang belum terpikirkan, sehingga memungkinkan adanya empat atau lima partai. Tetapi apakah ada 34 kemungkinan???

Rasanya kok mendirikan partai tujuannya bukan untuk kepentingan bangsa, tetapi lebih kepada kepentingan diri, kelompok atau sekedar ego pribadi.

Rabu, 05 November 2008

BARACK OBAMA MENANG KAN??

Seperti yang telah diduga oleh banyak pihak, akhirnya Obama memenangkan pemilu Presiden Amerika secara mutlak. Saingannya McCaine langsung memberikan ucapan selamat kepada Obama, suatu hal yang sangat sportif. Ucapan selamat dari rival merupakan hal yang hampir-hampir sangat susah ditemui di Indonesia. Sportivitas sangat dijunjung tinggi di negara Super Power tersebut. Di Indonesia, calon Presiden yang kalah tidak pernah mengucapkan selamat kepada pemenang, dan lebih buruk lagi, bertemu lagi pun tidak mau. Bahkan untuk menghadiri perayaan kemerdekaan secara bersama-sama pun dihindari!!!!

Ada juga pertanyaan lagi yang muncul, apakah ada pengaruh kebijakan Amerika terhadap dunia ketiga, termasuk Indonesia, dengan terpilihnya Obama. Pertanyaan tersebut wajar muncul, akan tetapi, sebenarnya hal itu tidak relevan dengan demokrasi di Amerika. Lebih relevan bagi kita adalah untuk mencontoh perilaku demokrasi yang benar-benar fair, adil, jujur dan sportif. Masalah perubahan kebijakan, itu kan urusannya mereka. Tul gak? Tapi kalau mau berdiskusi tentang itu boleh-boleh saja. Tapi jika tidak ada perubahan jangan sekali-kali mengatakan bahwa demokrasi Amerika tidak ada manfaatnya bagi Indonesia.

Bayangkan saja, Megawati mengucapkan selamat kepada SBY setelah pemilu 2004. Kemudian, tiap tanggap 17 Agustus kita melihat mantan presiden dan presiden, atau mungkin juga calon presiden yang gagal, duduk berdampingan pada waktu perayaan kemerdekaan. Wah…..indahnya…..Tapi itu hanya mimpi lho….kenyataannya, Megawati tidak mau hadir dalam pelantikan presiden SBY dan juga tidak pernah datang ke perayaan kemerdekaan 17 Agustus. Lebih parah lagi, datang ke kondangan pun tidak mau ketemu, milih-milih waktu agar tidak bertemu dengan SBY….

Di Indonesia, mendirikan partai sepertinya latah. Selain itu, banyak juga yang mempuyai motivasi lain, materi misalnya. Soalnya dengan bendera partai, maka lebih mudah menggalang dana. Sumbangan dana pemerintah untuk partai adalah sama besarnya, baik untuk partai besar maupun partai kecil. Lumayan lah… Ada lagi, yaitu sumbangan simpatisan kepada partai. Kalau partai sudah bubar, kan dana itu jadi resmi milik Ketua Partai…. He he.. ya gak mesti sich… tapi banyak yang kayak gitu.

Selamat kepada Obama, salut kepada McCaine dan juga semoga Amerika lebih baik dalam hal ekonomi dan kebijakan luar negerinya. Soalnya kalau ekonomi kalian jelek, kami Bangsa Indonesia ikut kena getahnya.

Senin, 03 November 2008

ABOUT US


Blog ini dipublikasikan dengan tujuan untuk ikut mensukseskan Pemilihan Umum Indonesia 2009. Perancangan blog ini dilakukan secara suka rela dan bukan dilakukan oleh salah satu kontestan pemilu baik partai maupun individu. Blog ini akan berisi tentang profil dari ke-34 partai politik peserta pemilu 2009 beserta visi dan misi yang akan dijual dalam Pemilu 2009.

Bagi anda, siapapun, baik mewakili salah satu partai atau simpatisan salah satu partai dapat bergabung untuk menjadi penulis. Tulisan dapat dilakukan pada menu komentar, dan jika ingin menjadi penulis, maka akan diberikan akses untuk menjadi penulis dalam blog ini. Tulisan diharapkan bersifat positif, bukan merupakan kampanye negatif. Tidak ada sensor terhadap tulisan yang masuk, sehingga diharapkan ada kedewasaan dari para penulis.

Penampilan partai dari kontestan pemilu dilakukan secara bertahap, selaras dengan keterbatasan skill dan dukungan dana kami. Bagi yang ingin membantu perkembangan blog ini dapat menyampaikan email secara langsung ke joni_kriswanto@yahoo.co.id.

Terima kasih.